OPINI BERITA BESERTA ULASAN SINGKAT

OPINI BERITA

Nama    : A.A Ayu Widiantari

NIM      : 120211681

    Ulasan Singkat yang Termuat Dalam Koran Elektronik dengan Tema Kesehatan Anak

Kesehatan Anak Pascapandemi Covid-19

Penyakit virus corona (COVID-19) ini adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus corona yang baru-baru ini ditemukan bahkan virus ini telah menyebar keseluruh dunia termasuk Indonesia. Hal yang paling sensitive dari virus ini adalah penularannya. Karena kita bisa terkena virus ini apabila menghirup udara yang mengandung virus dan jika berada terlalu dekat dengan orang yang sudah terinfeksi COVID-19. Anak-anak sangat rentan dengan virus corona ini dikarenakan imun dalam tubuh anak-anak terbilang sangat rendah. Kegiatan pembagian telur untuk ibu rumah tangga yang digelar oleh Ikatan Istri Dokter Indonesia cabang Solo ini kegiatan yang sangat berdampak positif bagi pertumbuhan gizi anak-anak agar terhindar dari resiko pertumbuhan anak. Negara seharusnya bisa berinvestasi pada anak dan remaja melalui kegiatan-kegiatan pembagian sembako yang berisikan makanan sehat dan pemebakalan ilmu pengetahuan mengenai kesehatan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merupakan suatu yang tepat sebagai wadah untuk mengarahkan kembali strategi kesehatan anak. 

Sumber : FX WIKAN IDRARTO. Senin 19 April 2021. Pukul 06.30 WIB. Kesehatan Anak Pascapandemi Covid-19

URL : https://www.kompas.id/baca/opini/2021/04/19/kesehatan-anak-pasca-pandemi-covid-19/ 

Nama    : Ni Putu Ellen Aurellia Wardana Putri
NIM      : 120211640

Face mist merupakan salah satu produk kecantikan yang digunakan dalam make up. Selain dalam bermakeup face mist juga dapat membantu untuk merawat wajah yang sedang bermasalah seperti berjerawat atau kering. Namun orang orang yang menggunakannya tidak mengetahui apa fungsi dari face mist tersebut. Biasanya penggunaan face mist digunakan pada bagiansetelah menggunakan fondasi make up atau pada bagian  terakhir setelah menggunakan make up. Face mist sendiri biasanya memiliki jenis dan kegunaan tertentu dan diformulasikan dengan berbagai macam jenis agar segala jenis kulit dapat menggunakannya. Face mist sendiri biasanya terbuat dari bahan bahan alami seperti ekstrak jeruk ataupun mawar. Penggunaan face mist tidak hanya digunakaan saat bermake up saja, face mist sendiri juga dapat digunakan apabila wajah kita sedang dehidrasi atau kering. Agar kulit lebih terjaga dan make up yang digunakan lebih tahan lama maka dianjurkan bagi pengguna face mist untuk menyemprotkan dalam beberapa jam sekali. 

Nama    : Ni Wayan Cempaka Angsuya Murdayana
NIM      : 120211657

Opini Pada Koran Elektronik

Tema               : Korupsi 

Waktu terbit    : Rabu, 14 April 2021

            Menurut saya, korupsi memiliki dampak yang sangat buruk bagi negara dan bangsa Indonesia. Kegiatan korupsi ini dapat merugikan bagi warga negara dan juga dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Indonesia akan sulit untuk menjadi negara berkembang yang maju jika masih banyaknya kasus korupsi yang terjadi. Dalam hal ini, pemerintah berupaya mencegah terjadinya kegiatan korupsi dengan cara edukasi dan komunikasi. Salah satunya yaitu dengan adanya peluncuran Strategi Nasional Pencegahan Korupsi yang dapat menjadi langkah penting dalam mencegah agar tidak terjadinya kegiatan korupsi di Indonesia oleh pemerintah pusat maupun daerah. Selain itu, pemerintah juga menciptakan UU Cipta Kerja. Dengan adanya UU Cipta Kerja ini diharapkan mampu meningkatkan transparansi dan kejujuran pada beberapa sektor ekonomi. 

 

Nama    : Anak Agung Ayu Amira Wullandari
NIM      : 120211676

 

Berikut ulasan yang dapat saya berikan terhadap opini koran mengenai Argumen Keagamaan Larangan Mudik. Jadi, dengan adanya kebijakan pemerintah dalam menerbitkan aturan peniadaan mudik dan pembatasan mobilitas manusia selama Idul Fitri 1442 H ini menurut saya sudah tepat untuk diberlakukan. Apalagi bila dilihat dari tingginya angka penularan dan kematian dalam masyarakat serta tenaga kesehatan akibat pandemi Covid-19 ini. Aturan ini sendiri sudah tertuang jelas di dalam Surat Edaran (SE) Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021. Yang mana di tahun sebelumnya hal ini juga telah dilaksanakan, artinya sudah berjalan 2 tahun kegiatan mudik lebaran di Indonesia ditiadakan dengan dikeluarkannya Surat Edaran tersebut. Meskipun tindakan vaksinasi telah diberlakukan kepada masyarakat, pemerintah tetap memutuskan untuk meniadakan mudik lebaran tahun ini, karena nyatanya program vaksinasi ini masih belum mencapai target yang ditentukan yaitu 180 juta masyarakat Indonesia. Melihat hal ini, kita sebagai masyarakat yang taat akan peraturan sudah sewajarnya untuk merespons positif segala upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19 ini.  Dalam mengambil keputusan ini, pemerintah juga sudah melakukan pertimbangan yang matang melalui pandangan kesehatan, keselamatan, dan juga pandangan ajaran islam.

Sumber : https://www.jawapos.com/opini/10/04/2021/argumen-keagamaan-larangan-mudik/?amp

Nama    : Ni Kadek Linda Kristya Dewi
NIM      : 120211678

Kain Endek Bali merupakan warisan budaya kreatif masyarakat bali yang wajib dilestarikan dan dilindungi serta digunakan dan diberdayakan sebagai jati diri masyarakat bali yang berkarakter dan berintegrasi sesuai visi nangun sat kerti loka bali. Gubernur bali mengeluarkan kebijakan baru yang berpihak pada produk budaya lokal dari Industri Kecil dan Menengah (IKM) dan UMKM masyarakat Bali yaitu kebijakan yang dituangkan dalam Surat Edaran Nomor 04 Tahun 2021 Tentang Penggunaan Kain Endek Bali setiap hari selasa. Menurut saya kebijakan ini ada dampak positif dan negatifnya bagi masyarakat Bali. Dampak Positifnya yaitu masyarakat Bali secara tidak langsung bisa melestarikan kebudayaan Bali, bisa mengenalkan kebudayaan kain endek Bali kepada dunia, dan dapat membantu perekonomiann UMKM Endek Bali tetap berjalan apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini. Tetapi ada juga dampak negatifnya yaitu bagi sebagian masyarakat Bali mungkin tidak setuju dengan kebijakan ini karena hanya akan membuang-buang uangnya saja atau mengurangi pendapatan mereka untuk membeli pakaian endek yang tidak menjadi kebutuhan pokoknya dan hanya akan digunakan sewaktu-waktu. Apalagi mengingat kebijakan Gubernur Bali yang menetapkan setiap hari kamis menggunakan pakaian adat Bali tersebut. Jika ditambah setiap hari selasa masyarakat Bali harus menggunakan endek Bali maka hal tersebut hanya akan mengurangi pendapatan masyarakat karena tidak semua orang mempunyai Endek Bali dan mungkin akan meresahkan masyarakat Bali. 

Sumber:  

https://www-cnnindonesia-com.cdn.ampproject.org/v/s/www.cnnindonesia.com/nasional/20210223170050-20-609956/gubernur-bali-resmikan-penggunaan-kain-endek-tiap-selasa/amp?amp_js_v=a6&amp_gsa=1&usqp=mq331AQHKAFQArABIA%3D%3D#aoh=16188274568553&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari%20%251%24s&ampshare=https%3A%2F%2Fwww.cnnindonesia.com%2Fnasional%2F20210223170050-20-609956%2Fgubernur-bali-resmikan-penggunaan-kain-endek-tiap-selasa

Nama    : Ni Putu Valentia Putri Febrianti
NIM      : 120211624

            Gambelan “Jegog” adalah gambelan (alat musik) yang terbuat dari pohon bambu berukuran besar yang dibentuk sedemikian rupa sehingga menjadi seperangkat alat musik bambu yang suaranya sangat merdu dan menawan hati. Pada masa awalnya, Jegog terbuat dari kayu Bayur atau Panggal Buaya dengan bambu sebagai resonatornya. Kata “Jegog” diambil dari instrumen Kesenian Gong Kebyar yang paling besar. Selain bentuk gamelan yang besar, yang membedakan Jegog dengan gamelan lain adalah posisi penabuh ketika memainkannya, jegog dimainkan dengan posisi penabuh duduk diatas kursi. Seiring berjalannya waktu, Gambelan Jegog juga dipakai sebagai pengiring upacara keagamaan, resepsi pernikahan, jamuan kenegaraan, dan kini sudah dilengkapi dengan drama tarian-tarian yang mengambil inspirasi alam dan budaya lokal. Dengan demikian Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengharapkan semua seka gong satu visi dalam melestarikan seni jegog, terutama jegog klasik. Seperti jegog-jegog tahun 1980-an, benar-benar atraksi jegog tanpa diiringi kolaborasi yang bermacam-macam.